Kamis, 03 Juli 2014

Doa Untuk Ibu Hamil

Doa yang memiliki manfaat untuk ibu hamil :

1.    " Bismillahhirrahmaanir rahiim, Robbi inni nadzartu laka maa fii bathnii muharroron fataqobbalminnii, Innaka antas sami'ul alim". (QS. Ali Imran 35-36)
Artinya :
Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku manjadi hamba yang shaleh dan berkhidmat karena itu terimalah (nazar) itu daripadaku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui dan aku mohon perlindungan untuknya dan keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari setan yang terkutuk.

2.    "Rabbii habli miladunka dzurriyyatan thoyyibah. Innaka sammi’uddu’aa". (QS. Ali Imran 38)
Artinya:
Ya Allah berikanlah kepadaku dari sisi-Mu keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau adalah pendengar permohonan (doa).

3.    "Rabbii hablii minash shoolihin"
Artinya :
Ya Allah berikanlah kepadaku anak yang shalih.

4.    "Robbij’alnii muqiimash sholaati wa min dzurriyatii robbanaa wa taqobbal du’aa".
( QS. Ibrahim 40 )
Artinya :
Ya Tuhanku jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami perkenankanlah doaku.

5.    Beberapa surat di dalam al-quran memiliki keutamaan untuk ibu hamil adalah sebagai berikut :
  • Al-Mu’minuun ( Surat ke-23, ayat  12-14 )
  • Lukman (Surat ke-31, ayat 14)
  • Yusuf (Surat ke 12, ayat 1-16)
  • Maryam (Surat ke-19, ayat 1-15)
  • Ar Rahmaan (Surat ke-55, ayat 1-78)
  • Al Baqarah (Surat ke-2, ayat 286)
  • Surah Yaasin 
***

Kemudian disempurnakan dengan bacaan di bawah ini :

"Bismillahhirrahmaanir rahiim, Alhamdu lillaahi rabbil’aalamiin, Allaahumma shalli alaa sayyidinaa Muhammad, Thibbil quluubi wadawaaihaa, Wa’aafiyatil abdaani wa syifaa ihaa, Wanuuril abshaari wa dhiyaa ihaa, Waquutil arwaahi wagidzaa ihaa, Wa’alaa aalihi washahbihi wabaarik wa sallim, Allaahummahfazh waladaha maa daama fii bathnihaa, Washfihii ma’a ummihi antasysyaafii laa syifaaa illaa syifaa uka syifaa an laa yugoodiru saqoman, Allaahumma shawwirhu fii bathnihaa shuurotanhasanatan, Watsabbit qolbahu iimaanan bika wabiraa suulika, Allaahumma akhrijhu min bathni ummihi waqta walaada tihaa sahlan wasaliiman, Allaahummaj ‘alhu shahiihan kaamilan wa’aaqilan haa dziqan wa’aaliman’aamilan, Allaahumma thawwil umrahu
washahhih jasadahu wahassin khuluqohu wafashshih lisaa nahu, Wa ahsin shautahu li qiraa atil hadiitsi wal qur’aan, Wawasi’rijqahu, Wajalhu insaanan kaamilan saaliman fiddunya wal aakhirah, Bibirakati sayyidinaa Muhammaddin shallallaahu’alaihi wasallam wal hamdu lillahi rabbil’aalamiina Aaamin, aamin aamin yaa robbal aalamin."
Artinya :
Dengan menyebut nama Allah yg Maha Pengasih lagi Maha penyayang.
Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.
Ya Allah tambahkanlah kesejahteraan kepada penghulu kami Nabi Muhammad SAW Sebagai pengobat dan penawar hatiku Penyehat dan penyegar badanku Sebagai sinar dan cahaya pandangan mata Sebagai penguat dan santapan rohani Dan kepada keluarganya dan para sahabatnya berikanlah keberkahan dan keselamatan.
Ya Allah semoga Engkau lindungi bayi ini selama ada dalam kandungan ibunya Dan semoga Engkau memberikan kepada bayi dan ibunya Allah yang memberi kesehatan. Tidak ada kesehatan selain kesehatan Allah, kesehatan yang tidak diakhiri dengan penyakit lain.
Ya Allah semoga Engkau ciptakan bayi ini dalam kandungan ibunya dgn rupa yg bagus
Dan semoga Engkau tanamkan hatinya bayi ini iman kepada-Mu ya Allah dan kepada Rosul-Mu.
Ya Allah semoga Engkau mengeluarkan bayi ini dari dalam kandungan ibunya pada waktu yg telah ditetapkan dalam keadaan yg sehat dan selamat.
Ya Allah semoga Engkau jadikan bayi ini sehat, sempurna, berakal cerdas dan mengerti dalam urusan agama.
Ya Allah semoga Engkau memberikan kepada bayi ini umur yang panjang, sehat jasmani dan rohani, bagus budi perangainya, fasih lisannya Serta bagus suaranya untuk membaca dan Al Quran
Dan tinggikanlah derajatnya
Dan luaskanlah rizkinya
Dan jadikanlah bagi manusia yg sempurna selamat di dunia dan akhirat.
Dengan berkahnya Nabi besar Muhammad SAW dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam.
Aamin, aamin aamin yaa robbal aalamin.
Kabulkanlah doa kami, kabulkanlah doa kami
kabulkanlah doa kami, ya Allah


Sumber : bidanku.com


With Love,
RIY

Rabu, 02 Juli 2014

My Baby-to-be's Developments (Part 2)

Rasa syukurnya lebih besar dari keluhan - keluhan di masa pembentukan janin, karena pada masa itu ada banyak perubahan dalam tubuh yang dirasakan. Dari rasa mual, kram perut, pegal -pegal dan perasaan yang kurang nyaman lainnya. Wajar saja, karena proses alami tubuh dalam beradaptasi dengan janin yang baru tumbuh di dalamnya.

Then..
Here is, my baby-to-be's developments...

1. Foto USG, 5 Weeks :
    Baru muncul kantong hamilnya, ukurannya masih kecil banget.



2. Foto USG, 9 Weeks :
    Sudah ada bakal janin beserta plasentanya



3. Foto USG, 11 Weeks :
    Janin sudah terbentuk. Kepala, Dua tangan, Dua Kaki sudah terlihat



4. Foto USG, 15 Weeks :
   Tulang belakang dan tulang rusuk sudah terlihat. Dokter juga sudah menebak jenis kelamin, namun masih harus dipastikan di bulan berikutnya. (Note : Di foto ini, baby-nyalagi telungkup jadi kurang jelas gambarnya)





Dari sekian banyak perubahan dialami beserta efeknya, semakin kesini aku semakin merasa keberadaan si janin di dalam. Sebisa mungkin makan yang bergizi dan banyak berdoa supaya segalanya dilancarkan. Karena sesungguhnya segala ketentuan yang dijalani, terjadi atas izinNya.

Sebagai salah satu mahluk ciptaannya, aku merasa diberi kepercayaan dan aku yakin dibalik segala kesukaran pasti ada kemudahan.


With Love,
RIY


[To be continued...]


Empat Bulan Dalam Kandungan, Saat Ruh Ditiupkan

 
“Sesungguhnya setiap orang di antaramu dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya empat puluh hari berupa nutfah, kemudian menjadi segumpal darah, (empat puluh hari kemudian), kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula (40 hari berikutnya). Kemudian diutuslah kepadanya malaikat, lalu meniupkan ruh kepadanya dan diperintahkan atasnya menuliskan empat hal; ketentuan rejekinya, ketentuan ajalnya, ketentuan amalnya, dan ketentuan celaka atau bahagianya …” (HR. Bukhari dan Muslim)
 
Hadits tersebut di atas menjelaskan proses kejadian manusia:
  • 40 hari pertama berupa nutfah atau cairan kental,
  • 40 hari kedua menjadi ‘alaqah atau segumpal daging,
  • 40 hari ketiga menjadi mudhghah atau segumpal daging.
Maka berdasarkan bulan sama dengan 4 bulan atau 120 hari. Dan pada bulan ke-4 seperti itu Allah Swt mengutus malaikat guna meniupkan ruh ke dalam janin yang terdapat di rahim ibunya. Dan momen ini seringkali diperingati oleh masyarakat Islam dengan sebutan 4 bulanan.


 Sebagai tanda syukur seorang hamba kepada tuhannya, Allah Swt yang telah memberikan anugerah dengan memberikan amanah berupa seorang buah hati, anak dan sebagai pendidikan prenatal (pendidikan sebelum lahir) bagi janin yang mulai hidup atau mulai diberi ruh, yang kelak bertujuan agar sang buah hati menjadi anak yang shaleh/shalehah, faham agama, serta menjadi anak yang mencintai dan mengamalkan alquran.

Niat baik inipun harus disertai dengan cara-cara peringatan yang baik. Artinya peringatan 4 bulanan diisi dengan pembacaan ayat suci Alquran serta memanjatkan doa yang baik.


With Love,
RIY

Selasa, 01 Juli 2014

My baby-to-be's Developments (Part 1)

''Dan, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian, Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan segumpal darah. Lalu, segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang. Lalu, tulang belulang itu Kami bungkus daging. Kemudian, Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain ...."
(QS. Al-Mu'minun ayat 12-14.)

Dari ayat tersebut dapat disimpulkan adanya enam fase terbentuknya janin dalam rahim.


Tahap pertama :
Sulalah 
Manusia diciptakan “ dari saripati air yang hina (air mani)”. Manusia bukan diciptakan dari seluruh mani yang keluar dari suami – istri, tapi hanya dari bagian yang sangat halus. Itulah yang dimaksud dengan “ Sulalah” . Bahwa manusia itu tercipta dari satu sperma saja. Itu sangat sedikit sekali bila dibanding dengan sperma yang keluar dari laki-laki yang mencapai jutaan sperma.  Sulalah adalah kata yang paling tepat dan cocok untuk menggambarkan proses terbentuknya janin ini, karena satu dari jutaan sperma ini bergerak menuju ke rahim untuk membuahi ovum dari wanita.

Tahap kedua :

Alaqoh.
“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah ( ‘Alaqoh ).”

Tahap ketiga :

Mudghah 
(Segumpal Daging). ''Lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging.” 

Tahap keempat :
Ditandai dengan muncul dan tumbuhnya tulang. “Dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang.”

Tahap kelima :

“Lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan dagin...''  Didahulukannya penciptaan tulang sebelum daging, itu karena daging butuh kepada tulang untuk menempel padanya. Maka tulang mesti sudah ada sebelum daging.

Tahap keenam :

“Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain..''  Menurut Dr Ahmad Hamid Ahmad, bersama dengan berakhirnya pekan ketujuh, panjang Mudghah sudah mencapai 8 – 16 milimeter”

Termasuk yang membedakan pada periode ini adalah: bahwa bentuk tulang berbentuk bengkok menyerupai bulan sabit, kemudian mulai berubah lurus dan tegap. Di tambah lagi ada sesuatu yang membedakan janin dengan makhluk hidup yang lain, yaitu sempurnanya bentuk tubuh pada pekan kedelapan.

Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda, ”Seseorang dari kamu ditempatkan penciptaannya di dalam perut ibunya dalam selama empat puluh hari, kemudian menjadi `alaqah selama itu pula (40 hari), kemudian menjadi mudhghah selama itu pula (40 hari); kemudian Allah mengutus seorang malaikat lalu diperintahkan empat kalimat (hal), dan dikatakan kepadanya: Tulislah amal, rizki dan ajalnya, serta celaka atau bahagia-(nya); kemudian ditiupkan ruh padanya.” (Hadits riwayat Imam al-Bukhari dari `Abdullah).


***

A Blessing...
Syukur Alhamdulillah dikasih amanah sama Allah SWT untuk mengandung dan memelihara janin di dalam rahimku saat ini.

Sejak menikah, hanya dikasih jeda sedikit untuk berdua sama suami. Surprisingly, bulan berikutnya sudah bertiga. Meskipun belum keluar wujud si calon bayi, tetep bilang bertiga ^_^. 
Kenapa bilang bertiga?
Karena aktivitas, rutinitas dan nutrisi mulai dipertimbangkan karena harus disadari bahwa setiap gerak gerik calon bapak dan ibunya akan berpengaruh langsung sama si calon bayi. 

Sesuai saran dokter kandungan, aktivitas - aktivitas yang berat mulai dikurangi. Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh juga dijaga banget. Yang terpenting lainnya lagi adalah psikologis juga harus stabil.
 
Melewati trimester pertama kemarin memang cukup berat, namun support dari suami dan keluarga Alhamdulillah sangat membantu perkembangannya.

Antara surprised sama shocked sih waktu dinyatakan hamil.
Karena memang 1 minggu pasca menikah benar - benar ada di dalam masa subur dan udah diniatkan bareng suami. Pengen cepet - cepet momong anak.
Alhamdulillah, abis kaget langsung bahagia.

With Love,
RIY


 [To be continued...]